Pages

Rabu, 22 Februari 2012

130 IS The Best 'Nambru'

Teman…
Setelah kita lewati beberapa hari di KKM ini dengan penuh suka dan duka yang kita rasakan, dari mulai pemberangkatan dari kampus dan akhirnya sampai ke tempat tujuan kita yaitu Kecamatan Lembang Desa Langensari Kampung Buni Asih Rw 01 Rt 04, banyak pengalaman-pengalaman yang menarik yag tidak bisa saya lupakan, teman masih ingatkah kita ketika baru sampai di Desa Langensari kita terkhusus kelompok 130 harus menunggu-nunggu lama di mobil karena keputusan tempat tinggal yang mau kita singgahi belum fiks, oleh karena itu kita terpaksa bolak-balik memindahkan barang-barang kita dari jalan ke posko kelompok lain untuk ikut istirahat dulu sejenak, terus kita pindah lagi dari posko kelompok lain ke jalan, sementara teman-teman laki-lakinya sedang melobi masalah penempatan tempat tinggal kita. Setelah sudah fiks kita segera menuju tempat tinggal kita yang jaraknya lumayan jauh kalau jalan kaki, setelah itu kita beres-beres barang dan merebahkan badan sejenak. Ada sedikit terharu baru saja kita mengenal satu sama lain tapi dengan kondisi seperti itu kita bisa saling memahami, bisa saling membantu satu sama lain… begitu indahnya…

Teman…
Masih ingatkah ketika kita suka ngobrol tentang kepulangan kita nanti beberapa minggu ke depan? Kita suka merasa, begitu lamanya waktu ini? Begitu lamanya dari jam ke jam? Tapi ketika sudah kita lewati beberapa minggu, waktu itu terasa begitu cepat,,,
Setiap sore atau malam ketika berkumpul kita selalu bercanda bersama, dengan berjalannya waktu kita pun akhirnya memahami sifat atau karakter teman-teman kita sehingga salah satunya kita bisa menyimpulkan masing-masing kata-kata atau karakteristik seseorang dengan dibarengi candaan dan tawaan. Masih ingatkah dengan kata-kata kebangsaan kelompok 130? ‘Saha Jalma anu Nambru di pipir…? Hehe… kita (all perempuan) spontan berkata: ihhhhhhhhhhh Geullleeeuuuuhhhhhhh, apalagi kalau kita sedang makan pasti semua laki-laki diserang… mereka selalu melantunkan kata-kata itu nggak tahu kenapa selalu melantunkan kata-kata itu mungkin karena hobi juga ya… (^_^)

Teman…
Akhirnya dipenghujung hari-hari KKM kita, ketika kita sibuk mempersiapkan perlombaan di TK, TPQ dan TQA, acaranya disatukan dengan acara maulid nabi plus perpisahan mahasiswa KKM 130 UIN BDG, semua rencana acara tersebut begitu sangat mendadak, kita mahasiswa bersama ibu-ibu TK,TPQ, TQA dan masyarakat setempat merencanakan hari rabu dan acara akan dilaksanakan hari jumat dan sabtu, oleh karena itu semua teman-teman KKM bekerja dengan super, dengan sekeras-kerasnya demi keberlangsungan acara tersebut. Acara tersebutpun tak lupa dengan mengundang: kepala desa Langensari, Rw 01 kampung Buni Asih, rt 01, rt,02,rt 03, rt 04 dan tak lupa juga ketua DKM Mesjid Al-Ikhlash. Tiba acara berlangsung warga-warga mulai berdatangan begitupun pemateri dan tamu-tamu undangan sudah mulai memadati tempat mesjid Al-Ikhlash, ketika dipenghujung acara serasa ada yang melukai di hati ini, serasa ada sedikit kekecewaan yang begitu dalam ketika dari pihak ibu-ibu memberikan sebuah kenang-kenangan untuk mahasiswa KKM 130 UIN SGD BDG begitu sangat terharunya terkhusus saya, dalam benakku berkata: begitu baiknya warga-warga disini, begitu sangat welcomenya kepada kami, sampai-sampai ada juga warga yang bertanya neng kapan mau silaturahmi lagi kesini??? Andai saja programnya bisa ditambah mungkin akan lebih diperbaiki lagi, apalagi silaturahmi kita pasti insya Allah akan selalu kami perkuat, karena dengan silaturahmi ini akan berbuah berkah… ^_^

Teman…
Terakhir saya katakan, selama 1 bulan ini kita bersama, makan bersama, cuci piring bersama, dan yang lainnya, apapun itu keadaannya, pasti ada banyak kekurangan yang saya lakukan, dan mohon maaf jika ada banyak yang tersakiti oleh saya, baik yang disengaja ataupun yang tidak itu semua kekhilafan dan kealfaan saya… mohon maaf

Semoga apa yang telah kita lakukan selama di KKM ini menambah kedewasaan kita ketika menghadapi suatu tantangan, menambah kemandirian kita ketika berada di tempat yang tidak sesuai dengan apa yang kita mau, dan yang penting semoga tali silaturahim kita ini tetap terjaga dengan baik sampai azal menjemput kita… Amiinn

Selamat teman-teman sampai berjumpa di pengalaman berikutnya… ^_^

Semua Hanya Ujian

Saya merasa sangat sedih ketika saya merasa tidak kuat dalam menjalani berbagai rintangan hidup, tidak berani ketika menyampaikan kebenaran, menangis merasa ketika hati ini tersentuh,,, tapi diawal 2012 ini semua itu harus diubah…
Tujuan awalnya saya niatkan sebagai mensyiarkan dakwah yang baik bagi semua teman-teman, tapi yang saya sedihkan ketika semua itu terealisasikan saya merasa apa yang saya niatkan tidak bisa dilakukan dengan baik, mungkin harus berintrospeksi lagi,,, ya Allah ampuni hamba-Mu ini…
Setiba di puncaknya tetap saja saya merasa kurang baik ketika keadaan itu datang, ketika rintangan itu ada di depan mata, ketika keberanian itu harus disyiarkan, ketika kesabaran itu harus ada, ketika do’a itu harus selalu dipanjatkan, dan hanya Allah lah yang harus selalu kita ingat, tapi itu semua hilang ditelan awan… hati saya berbicara, desti kamu di mana? Kenapa sampai seperti itu??? Sadarkah kamu bahwa itu harus kamu lakukan? Sadarkah kamu bahwa itu harus kamu syiarkan? Seperih apapun nanti responnya,kamu harus tetap kuat… Astaghfirullah… ya Allah ampuni hamba-Mu ini…
Tapi akhir-akhir menuju ‘The End’ saya ingin memanfaatkan waktu saya ini apa yang belum saya jalankan, apa yang belum saya realiasikan, semoga ada sedikit manfaat atau renungan untuk teman-teman semuanya, sehingga ketika sudah berpisah ada kenang-kenangan yang sangat berharga yang bisa dibawa ke Akhirat nanti amiin…
Semangat… lakukan yang terbaik, jadilah teman yang baik tidak hanya di dunia tapi di akhirat sebagai teman bisa mengantarkannya ke syurga…

Kamis, 09 Februari 2012

Kata maaf untuk bunda dan ayah

Bunda bagaimana kabarnya? Yang nanda harapkan Semoga sehat selalu dan selalu ada dalam lindungannya, bagaimana kabarnya ayah? Semoga rasa lelah dan letihnya dari pekerjaan yang sangat berat bisa mengantarkannya ke syurga karena dengan keikhlasannya ayah bekerja, karena kesabarannya ayah mencari nafkah karena itupun pula ayah bisa mendidik nanda menjadi seperti ini, teringat waktu kelas 6 SD nanda bingung mau melanjutkan ke mana, kenapa bingung? Karena semua sekolah sangat jauh jaraknya dan kemungkinan pulang pergi dari sekolah akan jalan kaki, atau melanjutkan ke SMP? Karena ketika mendapat juara ‘tabungan’ nanda mendapat seragam SMP yang bawahannya di atas lutut, tetapi dengan ide ayah nanda akhirnya dilanjutkan ke Pesantren yang berada di pangalengan, dengan spontan nanda bertanya bagaimana nanda bisa sekolah disana sedangkan sekolahnya sangat jauh? Ayah langsung menjawab: tidak nanda tentunya mondok disana, pesantren sekolah sekaligus mondok, nanda sangat terkejut ketika perkataan ayah seperti itu, tak pernah terbayangkan sifat seperti nanda akan mondok tambah pesantren disana, yang memang berbeda dengan teman-teman nanda di SD mereka semua melanjutkan ke SMP yang ada di kampung kami dengan siap untuk ke sekolah jalan kaki, subhanallah perjuangannya. Begitu sangat mengertinya ayah, kenapa nanda dilanjutkan ke pesantren dan mondok? Karena ayah tahu waktu di SD nanda kurang kuat kalau jalan kaki dalam jarak tempuh yang sangat jauh, he sampai-sampai waktu sakit (jalan danoh) sampai-sampai digendong, maafkan nanda telah merepotkan ayah, maafkan nanda telah memberatkan ayah,,, semoga semua perjuangan ayah yang telah diberikan kepada nanda semoga selalu dibalas oleh Allah dengan pahala yang indah yang dapat mengantarkan ayah ke syurga firdaus maafkan nanda juga ayah nanda belum bisa pulang ke rumah sudah 5 bulan ini karena memang banyak yang perlu diuruskan, insya Allah nanti kalau ada waktu luang nanda akan pulang, sampaikan maaf juga buat bunda dan nanda ucapkan rasa beribu-ribu terima kasih yang telah mendidik nanda seperti ini, yang telah memberikan curahan kasih sayangnya kepada nanda, teringat 8 tahun silam ketika nanda akan pergi lagi ke pesantren bunda selalu membawa makanan-makanan yang banyak mau makanan ringan, lauk, nasi padahal nanda di pesantren juga sudah disiapkan, itulah rasa sayang ibu pada anaknya,,, maafkan nanda bunda apa yang bunda telah berikan kepada nanda itu semua, tidak bisa nanda berikan apa yang telah berikan bunda ke nanda,,, semoga bunda sehat selalu ya disana, hanya untaian doa yang nanda bisa lakukan supaya ayah dan bunda sehat selalu, semoga disetiap jejak-jejak perjuangan ayah dan bunda selalu diridhoi Allah, semoga apa yang dijalani dalam hidup ini tidak lain mencari titah-titah Tuhannya.

Rabu, 22 Februari 2012

130 IS The Best 'Nambru'

Teman…
Setelah kita lewati beberapa hari di KKM ini dengan penuh suka dan duka yang kita rasakan, dari mulai pemberangkatan dari kampus dan akhirnya sampai ke tempat tujuan kita yaitu Kecamatan Lembang Desa Langensari Kampung Buni Asih Rw 01 Rt 04, banyak pengalaman-pengalaman yang menarik yag tidak bisa saya lupakan, teman masih ingatkah kita ketika baru sampai di Desa Langensari kita terkhusus kelompok 130 harus menunggu-nunggu lama di mobil karena keputusan tempat tinggal yang mau kita singgahi belum fiks, oleh karena itu kita terpaksa bolak-balik memindahkan barang-barang kita dari jalan ke posko kelompok lain untuk ikut istirahat dulu sejenak, terus kita pindah lagi dari posko kelompok lain ke jalan, sementara teman-teman laki-lakinya sedang melobi masalah penempatan tempat tinggal kita. Setelah sudah fiks kita segera menuju tempat tinggal kita yang jaraknya lumayan jauh kalau jalan kaki, setelah itu kita beres-beres barang dan merebahkan badan sejenak. Ada sedikit terharu baru saja kita mengenal satu sama lain tapi dengan kondisi seperti itu kita bisa saling memahami, bisa saling membantu satu sama lain… begitu indahnya…

Teman…
Masih ingatkah ketika kita suka ngobrol tentang kepulangan kita nanti beberapa minggu ke depan? Kita suka merasa, begitu lamanya waktu ini? Begitu lamanya dari jam ke jam? Tapi ketika sudah kita lewati beberapa minggu, waktu itu terasa begitu cepat,,,
Setiap sore atau malam ketika berkumpul kita selalu bercanda bersama, dengan berjalannya waktu kita pun akhirnya memahami sifat atau karakter teman-teman kita sehingga salah satunya kita bisa menyimpulkan masing-masing kata-kata atau karakteristik seseorang dengan dibarengi candaan dan tawaan. Masih ingatkah dengan kata-kata kebangsaan kelompok 130? ‘Saha Jalma anu Nambru di pipir…? Hehe… kita (all perempuan) spontan berkata: ihhhhhhhhhhh Geullleeeuuuuhhhhhhh, apalagi kalau kita sedang makan pasti semua laki-laki diserang… mereka selalu melantunkan kata-kata itu nggak tahu kenapa selalu melantunkan kata-kata itu mungkin karena hobi juga ya… (^_^)

Teman…
Akhirnya dipenghujung hari-hari KKM kita, ketika kita sibuk mempersiapkan perlombaan di TK, TPQ dan TQA, acaranya disatukan dengan acara maulid nabi plus perpisahan mahasiswa KKM 130 UIN BDG, semua rencana acara tersebut begitu sangat mendadak, kita mahasiswa bersama ibu-ibu TK,TPQ, TQA dan masyarakat setempat merencanakan hari rabu dan acara akan dilaksanakan hari jumat dan sabtu, oleh karena itu semua teman-teman KKM bekerja dengan super, dengan sekeras-kerasnya demi keberlangsungan acara tersebut. Acara tersebutpun tak lupa dengan mengundang: kepala desa Langensari, Rw 01 kampung Buni Asih, rt 01, rt,02,rt 03, rt 04 dan tak lupa juga ketua DKM Mesjid Al-Ikhlash. Tiba acara berlangsung warga-warga mulai berdatangan begitupun pemateri dan tamu-tamu undangan sudah mulai memadati tempat mesjid Al-Ikhlash, ketika dipenghujung acara serasa ada yang melukai di hati ini, serasa ada sedikit kekecewaan yang begitu dalam ketika dari pihak ibu-ibu memberikan sebuah kenang-kenangan untuk mahasiswa KKM 130 UIN SGD BDG begitu sangat terharunya terkhusus saya, dalam benakku berkata: begitu baiknya warga-warga disini, begitu sangat welcomenya kepada kami, sampai-sampai ada juga warga yang bertanya neng kapan mau silaturahmi lagi kesini??? Andai saja programnya bisa ditambah mungkin akan lebih diperbaiki lagi, apalagi silaturahmi kita pasti insya Allah akan selalu kami perkuat, karena dengan silaturahmi ini akan berbuah berkah… ^_^

Teman…
Terakhir saya katakan, selama 1 bulan ini kita bersama, makan bersama, cuci piring bersama, dan yang lainnya, apapun itu keadaannya, pasti ada banyak kekurangan yang saya lakukan, dan mohon maaf jika ada banyak yang tersakiti oleh saya, baik yang disengaja ataupun yang tidak itu semua kekhilafan dan kealfaan saya… mohon maaf

Semoga apa yang telah kita lakukan selama di KKM ini menambah kedewasaan kita ketika menghadapi suatu tantangan, menambah kemandirian kita ketika berada di tempat yang tidak sesuai dengan apa yang kita mau, dan yang penting semoga tali silaturahim kita ini tetap terjaga dengan baik sampai azal menjemput kita… Amiinn

Selamat teman-teman sampai berjumpa di pengalaman berikutnya… ^_^

Semua Hanya Ujian

Saya merasa sangat sedih ketika saya merasa tidak kuat dalam menjalani berbagai rintangan hidup, tidak berani ketika menyampaikan kebenaran, menangis merasa ketika hati ini tersentuh,,, tapi diawal 2012 ini semua itu harus diubah…
Tujuan awalnya saya niatkan sebagai mensyiarkan dakwah yang baik bagi semua teman-teman, tapi yang saya sedihkan ketika semua itu terealisasikan saya merasa apa yang saya niatkan tidak bisa dilakukan dengan baik, mungkin harus berintrospeksi lagi,,, ya Allah ampuni hamba-Mu ini…
Setiba di puncaknya tetap saja saya merasa kurang baik ketika keadaan itu datang, ketika rintangan itu ada di depan mata, ketika keberanian itu harus disyiarkan, ketika kesabaran itu harus ada, ketika do’a itu harus selalu dipanjatkan, dan hanya Allah lah yang harus selalu kita ingat, tapi itu semua hilang ditelan awan… hati saya berbicara, desti kamu di mana? Kenapa sampai seperti itu??? Sadarkah kamu bahwa itu harus kamu lakukan? Sadarkah kamu bahwa itu harus kamu syiarkan? Seperih apapun nanti responnya,kamu harus tetap kuat… Astaghfirullah… ya Allah ampuni hamba-Mu ini…
Tapi akhir-akhir menuju ‘The End’ saya ingin memanfaatkan waktu saya ini apa yang belum saya jalankan, apa yang belum saya realiasikan, semoga ada sedikit manfaat atau renungan untuk teman-teman semuanya, sehingga ketika sudah berpisah ada kenang-kenangan yang sangat berharga yang bisa dibawa ke Akhirat nanti amiin…
Semangat… lakukan yang terbaik, jadilah teman yang baik tidak hanya di dunia tapi di akhirat sebagai teman bisa mengantarkannya ke syurga…

Kamis, 09 Februari 2012

Kata maaf untuk bunda dan ayah

Bunda bagaimana kabarnya? Yang nanda harapkan Semoga sehat selalu dan selalu ada dalam lindungannya, bagaimana kabarnya ayah? Semoga rasa lelah dan letihnya dari pekerjaan yang sangat berat bisa mengantarkannya ke syurga karena dengan keikhlasannya ayah bekerja, karena kesabarannya ayah mencari nafkah karena itupun pula ayah bisa mendidik nanda menjadi seperti ini, teringat waktu kelas 6 SD nanda bingung mau melanjutkan ke mana, kenapa bingung? Karena semua sekolah sangat jauh jaraknya dan kemungkinan pulang pergi dari sekolah akan jalan kaki, atau melanjutkan ke SMP? Karena ketika mendapat juara ‘tabungan’ nanda mendapat seragam SMP yang bawahannya di atas lutut, tetapi dengan ide ayah nanda akhirnya dilanjutkan ke Pesantren yang berada di pangalengan, dengan spontan nanda bertanya bagaimana nanda bisa sekolah disana sedangkan sekolahnya sangat jauh? Ayah langsung menjawab: tidak nanda tentunya mondok disana, pesantren sekolah sekaligus mondok, nanda sangat terkejut ketika perkataan ayah seperti itu, tak pernah terbayangkan sifat seperti nanda akan mondok tambah pesantren disana, yang memang berbeda dengan teman-teman nanda di SD mereka semua melanjutkan ke SMP yang ada di kampung kami dengan siap untuk ke sekolah jalan kaki, subhanallah perjuangannya. Begitu sangat mengertinya ayah, kenapa nanda dilanjutkan ke pesantren dan mondok? Karena ayah tahu waktu di SD nanda kurang kuat kalau jalan kaki dalam jarak tempuh yang sangat jauh, he sampai-sampai waktu sakit (jalan danoh) sampai-sampai digendong, maafkan nanda telah merepotkan ayah, maafkan nanda telah memberatkan ayah,,, semoga semua perjuangan ayah yang telah diberikan kepada nanda semoga selalu dibalas oleh Allah dengan pahala yang indah yang dapat mengantarkan ayah ke syurga firdaus maafkan nanda juga ayah nanda belum bisa pulang ke rumah sudah 5 bulan ini karena memang banyak yang perlu diuruskan, insya Allah nanti kalau ada waktu luang nanda akan pulang, sampaikan maaf juga buat bunda dan nanda ucapkan rasa beribu-ribu terima kasih yang telah mendidik nanda seperti ini, yang telah memberikan curahan kasih sayangnya kepada nanda, teringat 8 tahun silam ketika nanda akan pergi lagi ke pesantren bunda selalu membawa makanan-makanan yang banyak mau makanan ringan, lauk, nasi padahal nanda di pesantren juga sudah disiapkan, itulah rasa sayang ibu pada anaknya,,, maafkan nanda bunda apa yang bunda telah berikan kepada nanda itu semua, tidak bisa nanda berikan apa yang telah berikan bunda ke nanda,,, semoga bunda sehat selalu ya disana, hanya untaian doa yang nanda bisa lakukan supaya ayah dan bunda sehat selalu, semoga disetiap jejak-jejak perjuangan ayah dan bunda selalu diridhoi Allah, semoga apa yang dijalani dalam hidup ini tidak lain mencari titah-titah Tuhannya.