Pages

Kamis, 09 Februari 2012

Kata maaf untuk bunda dan ayah

Bunda bagaimana kabarnya? Yang nanda harapkan Semoga sehat selalu dan selalu ada dalam lindungannya, bagaimana kabarnya ayah? Semoga rasa lelah dan letihnya dari pekerjaan yang sangat berat bisa mengantarkannya ke syurga karena dengan keikhlasannya ayah bekerja, karena kesabarannya ayah mencari nafkah karena itupun pula ayah bisa mendidik nanda menjadi seperti ini, teringat waktu kelas 6 SD nanda bingung mau melanjutkan ke mana, kenapa bingung? Karena semua sekolah sangat jauh jaraknya dan kemungkinan pulang pergi dari sekolah akan jalan kaki, atau melanjutkan ke SMP? Karena ketika mendapat juara ‘tabungan’ nanda mendapat seragam SMP yang bawahannya di atas lutut, tetapi dengan ide ayah nanda akhirnya dilanjutkan ke Pesantren yang berada di pangalengan, dengan spontan nanda bertanya bagaimana nanda bisa sekolah disana sedangkan sekolahnya sangat jauh? Ayah langsung menjawab: tidak nanda tentunya mondok disana, pesantren sekolah sekaligus mondok, nanda sangat terkejut ketika perkataan ayah seperti itu, tak pernah terbayangkan sifat seperti nanda akan mondok tambah pesantren disana, yang memang berbeda dengan teman-teman nanda di SD mereka semua melanjutkan ke SMP yang ada di kampung kami dengan siap untuk ke sekolah jalan kaki, subhanallah perjuangannya. Begitu sangat mengertinya ayah, kenapa nanda dilanjutkan ke pesantren dan mondok? Karena ayah tahu waktu di SD nanda kurang kuat kalau jalan kaki dalam jarak tempuh yang sangat jauh, he sampai-sampai waktu sakit (jalan danoh) sampai-sampai digendong, maafkan nanda telah merepotkan ayah, maafkan nanda telah memberatkan ayah,,, semoga semua perjuangan ayah yang telah diberikan kepada nanda semoga selalu dibalas oleh Allah dengan pahala yang indah yang dapat mengantarkan ayah ke syurga firdaus maafkan nanda juga ayah nanda belum bisa pulang ke rumah sudah 5 bulan ini karena memang banyak yang perlu diuruskan, insya Allah nanti kalau ada waktu luang nanda akan pulang, sampaikan maaf juga buat bunda dan nanda ucapkan rasa beribu-ribu terima kasih yang telah mendidik nanda seperti ini, yang telah memberikan curahan kasih sayangnya kepada nanda, teringat 8 tahun silam ketika nanda akan pergi lagi ke pesantren bunda selalu membawa makanan-makanan yang banyak mau makanan ringan, lauk, nasi padahal nanda di pesantren juga sudah disiapkan, itulah rasa sayang ibu pada anaknya,,, maafkan nanda bunda apa yang bunda telah berikan kepada nanda itu semua, tidak bisa nanda berikan apa yang telah berikan bunda ke nanda,,, semoga bunda sehat selalu ya disana, hanya untaian doa yang nanda bisa lakukan supaya ayah dan bunda sehat selalu, semoga disetiap jejak-jejak perjuangan ayah dan bunda selalu diridhoi Allah, semoga apa yang dijalani dalam hidup ini tidak lain mencari titah-titah Tuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 09 Februari 2012

Kata maaf untuk bunda dan ayah

Bunda bagaimana kabarnya? Yang nanda harapkan Semoga sehat selalu dan selalu ada dalam lindungannya, bagaimana kabarnya ayah? Semoga rasa lelah dan letihnya dari pekerjaan yang sangat berat bisa mengantarkannya ke syurga karena dengan keikhlasannya ayah bekerja, karena kesabarannya ayah mencari nafkah karena itupun pula ayah bisa mendidik nanda menjadi seperti ini, teringat waktu kelas 6 SD nanda bingung mau melanjutkan ke mana, kenapa bingung? Karena semua sekolah sangat jauh jaraknya dan kemungkinan pulang pergi dari sekolah akan jalan kaki, atau melanjutkan ke SMP? Karena ketika mendapat juara ‘tabungan’ nanda mendapat seragam SMP yang bawahannya di atas lutut, tetapi dengan ide ayah nanda akhirnya dilanjutkan ke Pesantren yang berada di pangalengan, dengan spontan nanda bertanya bagaimana nanda bisa sekolah disana sedangkan sekolahnya sangat jauh? Ayah langsung menjawab: tidak nanda tentunya mondok disana, pesantren sekolah sekaligus mondok, nanda sangat terkejut ketika perkataan ayah seperti itu, tak pernah terbayangkan sifat seperti nanda akan mondok tambah pesantren disana, yang memang berbeda dengan teman-teman nanda di SD mereka semua melanjutkan ke SMP yang ada di kampung kami dengan siap untuk ke sekolah jalan kaki, subhanallah perjuangannya. Begitu sangat mengertinya ayah, kenapa nanda dilanjutkan ke pesantren dan mondok? Karena ayah tahu waktu di SD nanda kurang kuat kalau jalan kaki dalam jarak tempuh yang sangat jauh, he sampai-sampai waktu sakit (jalan danoh) sampai-sampai digendong, maafkan nanda telah merepotkan ayah, maafkan nanda telah memberatkan ayah,,, semoga semua perjuangan ayah yang telah diberikan kepada nanda semoga selalu dibalas oleh Allah dengan pahala yang indah yang dapat mengantarkan ayah ke syurga firdaus maafkan nanda juga ayah nanda belum bisa pulang ke rumah sudah 5 bulan ini karena memang banyak yang perlu diuruskan, insya Allah nanti kalau ada waktu luang nanda akan pulang, sampaikan maaf juga buat bunda dan nanda ucapkan rasa beribu-ribu terima kasih yang telah mendidik nanda seperti ini, yang telah memberikan curahan kasih sayangnya kepada nanda, teringat 8 tahun silam ketika nanda akan pergi lagi ke pesantren bunda selalu membawa makanan-makanan yang banyak mau makanan ringan, lauk, nasi padahal nanda di pesantren juga sudah disiapkan, itulah rasa sayang ibu pada anaknya,,, maafkan nanda bunda apa yang bunda telah berikan kepada nanda itu semua, tidak bisa nanda berikan apa yang telah berikan bunda ke nanda,,, semoga bunda sehat selalu ya disana, hanya untaian doa yang nanda bisa lakukan supaya ayah dan bunda sehat selalu, semoga disetiap jejak-jejak perjuangan ayah dan bunda selalu diridhoi Allah, semoga apa yang dijalani dalam hidup ini tidak lain mencari titah-titah Tuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar