Pages

Minggu, 03 Juni 2012

Kematian Dekat dengan Kita

Pagi yang indah, sang fajar datang dengan senyuman, dedaunan yang sedang berpelukan dengan embun seolah-olah mewarnai pagi ini dengan indah, ku lihat langit yang menjulang tinggi, yang tidak bisa sembunyikan lagi keindahannya. Semakin ku yakin bahwa semua ini Allahlah yang mengatur dan menciptakan keindahan-keindahan tersebut, dibalik semua inipun kita patut untuk bisa mentafakuri dan mensyukuri atas semua yang Allah ciptakan, dan tidak hanya keindahan saja yang patut kita syukuri dan tafakuri, kejadian yang sedang kita hadapi hari ini, kesedihan ataupun kebahagiaan, musibah ataupun muhibah, dan sebagainya. Sedikit saya cerita ya.....^_^, hari itu ku mulai aktivitasku dan agenda-agenda wajib yang harus kulakukan pada hari itu, aktivitas pertamaku akan pergi ke sebuah tempat bersama adikku, tiba-tibaku merasakan ada yang mengganjal di hati dan saya pun tiba-tiba mengurungkan niat saya pergi ke tempat itu, akhirnya saya pun ke kosan lagi. Beberapa menit kemudian bunda menelpon, bunda mengabarkan bahwa saudara (kakak bapak / ua) telah meninggalkan kita ke rahmatullah, deg ! tiba-tiba hatiku hancur berkeping-keping, hatiku sakit, spontan ketika pembicaraan ditelpon menangis, adikku menangis, dan yang lebih sedih lagi saya dan adikku tak bisa melayadnya, karena berbagai keadaan yang tak memungkinkan, hanya bisa mendoakan lewat jauh, yaitu ya di kosan…. Lewat kejadian di atas, maka jelaslah bahwa kematian itu dekat dengan kita, kematian akan datang dengan sendirinya tanpa harus memberi tahu terlebih dahulu kepada kita (^_^ he), kenapa? Karena hanya Allahlah yang tahu kematian seseorang. Di balik semua hikmah yang terjadi pada saat itu, bisa memberikan pemahaman kepada kita bahwa dengan ketidaktahuan kita akan kematian seseorang itu membuktikan, setiap aktivitas yang kita lakukan harus ada nilai tambah, yakni bertambahnya keimanan dari harisebelumnya kepada Allah Swt, bertambahnya kualitas keilmuan kita dari hari sebelumnya juga, selain itu pula supaya ada unsur-unsur berlomba-lomba dalam kebaikan, kenapa? Coba bayangkan oleh sahabat semua, seandainya kita tahu kematian kita kapan? Kita tidak akan bisa seperti sekarang yang memang kita selalu meningkatkan kualitas keimanan kita, kita bisa saja lalai dengan kehidupan di dunia ini, karena kematian saya masih lama, kita bisa saja hidup di dunia ini, tapi apakah hidup itu bisa memberikan arti kepada kita, apa makna kehidupan bagi kita? apa yang seharusnya kita lakukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 03 Juni 2012

Kematian Dekat dengan Kita

Pagi yang indah, sang fajar datang dengan senyuman, dedaunan yang sedang berpelukan dengan embun seolah-olah mewarnai pagi ini dengan indah, ku lihat langit yang menjulang tinggi, yang tidak bisa sembunyikan lagi keindahannya. Semakin ku yakin bahwa semua ini Allahlah yang mengatur dan menciptakan keindahan-keindahan tersebut, dibalik semua inipun kita patut untuk bisa mentafakuri dan mensyukuri atas semua yang Allah ciptakan, dan tidak hanya keindahan saja yang patut kita syukuri dan tafakuri, kejadian yang sedang kita hadapi hari ini, kesedihan ataupun kebahagiaan, musibah ataupun muhibah, dan sebagainya. Sedikit saya cerita ya.....^_^, hari itu ku mulai aktivitasku dan agenda-agenda wajib yang harus kulakukan pada hari itu, aktivitas pertamaku akan pergi ke sebuah tempat bersama adikku, tiba-tibaku merasakan ada yang mengganjal di hati dan saya pun tiba-tiba mengurungkan niat saya pergi ke tempat itu, akhirnya saya pun ke kosan lagi. Beberapa menit kemudian bunda menelpon, bunda mengabarkan bahwa saudara (kakak bapak / ua) telah meninggalkan kita ke rahmatullah, deg ! tiba-tiba hatiku hancur berkeping-keping, hatiku sakit, spontan ketika pembicaraan ditelpon menangis, adikku menangis, dan yang lebih sedih lagi saya dan adikku tak bisa melayadnya, karena berbagai keadaan yang tak memungkinkan, hanya bisa mendoakan lewat jauh, yaitu ya di kosan…. Lewat kejadian di atas, maka jelaslah bahwa kematian itu dekat dengan kita, kematian akan datang dengan sendirinya tanpa harus memberi tahu terlebih dahulu kepada kita (^_^ he), kenapa? Karena hanya Allahlah yang tahu kematian seseorang. Di balik semua hikmah yang terjadi pada saat itu, bisa memberikan pemahaman kepada kita bahwa dengan ketidaktahuan kita akan kematian seseorang itu membuktikan, setiap aktivitas yang kita lakukan harus ada nilai tambah, yakni bertambahnya keimanan dari harisebelumnya kepada Allah Swt, bertambahnya kualitas keilmuan kita dari hari sebelumnya juga, selain itu pula supaya ada unsur-unsur berlomba-lomba dalam kebaikan, kenapa? Coba bayangkan oleh sahabat semua, seandainya kita tahu kematian kita kapan? Kita tidak akan bisa seperti sekarang yang memang kita selalu meningkatkan kualitas keimanan kita, kita bisa saja lalai dengan kehidupan di dunia ini, karena kematian saya masih lama, kita bisa saja hidup di dunia ini, tapi apakah hidup itu bisa memberikan arti kepada kita, apa makna kehidupan bagi kita? apa yang seharusnya kita lakukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar